Munculnya Gereja Mormon
Joseph Smith, Jr., pada tahun 1820-an, berkata bahwa dirinya mendapat penglihatan, dan dalam penglihatan itu seorang malaikat, namanya Maroni, memimpinnya kepada lempengan emas yang terkubur yang mengisahkan tentang orang Kristen Amerika di masa lampau sebelum Colombus menemukan benua Amerika. Kemudian pada tahun 1830 dia mempublikasikan yang disebutnya terjemahan dari lempengan emas ke dalam bahasa Inggris, yang kemudian disebut kitab Mormon. Anggota jemaatnya kemudian disebut Latter Day Saints (orang kudus akhir zaman), atau Mormon.
Joseph Smith, Jr., pada tahun 1820-an, berkata bahwa dirinya mendapat penglihatan, dan dalam penglihatan itu seorang malaikat, namanya Maroni, memimpinnya kepada lempengan emas yang terkubur yang mengisahkan tentang orang Kristen Amerika di masa lampau sebelum Colombus menemukan benua Amerika. Kemudian pada tahun 1830 dia mempublikasikan yang disebutnya terjemahan dari lempengan emas ke dalam bahasa Inggris, yang kemudian disebut kitab Mormon. Anggota jemaatnya kemudian disebut Latter Day Saints (orang kudus akhir zaman), atau Mormon.
Tahun 1831, Smith dan pengikutnya pindah
ke bagian Barat untuk membangun yang katanya communalistic American
Zion. Mereka kemudian berkumpul di Kirtland, Ohio, dan membangun outpost
di Independence, Missouri, dengan maksud menjadi pusat Zion. Sepanjang
tahun 1830-an, Smith mengirim banyak missionari, mempublikasi
wahyu-wahyu, dan mendirikan gedung yang megah. Kemudian seturut dengan
bangkrutnya bank yang disponsori gereja Mormon dan pertempuran kecil
dengan orang Missouri yang marah, mimpi Smith tentang Zion di Missouri
dan Ohio gagal total.